Skip to main content

MISTERY AND DARK

MISTERY AND DARK
2015-07-28
Genre : Legend, Fantasy
Pada suatu ketika ada seorang petani yang hidup sebatang kara di sebuah pegungan yang bernama Merapi dan dia jauh dari desa Merapi. Dia orang yang pendiam dan sangat tidak suka bersosialisasi kepada banyak orang. Warga memanggilnya Mistery, itu dikarenakan sikap yang susah ditebak dari si petnai tersebut. Kehidupan di desa merapi sangat damai, tenang dan makmur.
Mistery pergi ke desa untuk mencari perlengkapan sawah. Kebiasaan sehari-hari bagi Mistery dipandang dan diejek oleh penduduk. Mistery tetap cuek akan perbuatan si penduduk desa setiap harinya. Misteri berhenti pada kedai perabotan sawah dan memebeli yang diperlukan saja. Lalu dia kembali lagi kesawahnya dan memupuk ladang. Saat itu dia sedang menanam buah straubery yang merah dan manis. Malam pun datang.....
Pada malam itu adalah masa yang mengerikan dan tragis bagi desa Merapi. Entah kenapa tiba-tiba muncul seekor naga yang bertubuh api keluar dari gunung merapi. Misitery yang pertama kali mengetahui langsung lari secepatnya ke desa untuk memberi tau keberadaan Naga itu. Tapi para warga pada saat itu kaget dan bingun karena pada awalnya tidak ada tanda-tanda gunung meletus. Mereka mengira gunung merapi sedang meletus.
Mistery terus berlari ke desa tapi naga terbang dengan cepatnya menuju ke desa. Dengan hitungan detik dan warga sedang panik keluar rumah. Naga itu menyemburkan api yang sangat panas ke desa merpai. Wuuuuuuuuussssssssssss……./////????@@#@$.. Api merambat dengan cepat dan melahap desa dengan cepat. Warga banyak yang mati terbakar dan sebagian ada yang dimakan oleh naga api tersebut. Mistery yang baru sampai desa tertegun melihat keadan desa merapi yang penuh kobaran api. Mistery ragu warga merapi bertahan dengan serangan naga api. Toooolooooolllloooooooonnnnngggg!!!! Tapi tiba-tiba terdengar suara gadis. Dia langsung berlari tanpa berpikir panjang untuk menyelamatkan gadis itu. Dia mencari diseluruh tempat dirumah yang sudah terbakar abis, dibawah reruntuhan bagunan, tapi dia belum menemukan dimana gadis itu berada. Toooooolllooooooonnnggg!!!. Itu terdengar lagi dan jaraknya pun sudah dekat. Ternyata gadis itu bersembunyi dibelakang sumur tua yang ada di belakang rumah. Gadis itu dilindungi oleng kedua orang tua yang terluka parah. Tiba-tiba naga api muncul didepan mereka. Ibu berkata “selamatkan anak ku dan bawa dia pergi dari desa ini”. Mistery “Baik bagaimana dengan dirimu yang terluka parah?”. Ibu “Q akan memancing naga api sekuat tenaga”. Dengan seiringnya Mistery membawa gadis itu lari naga tersebut bersiap-siap untuk menyemburkan apinya. Wuuuuuuuuuuzzzzzzzz api telah disemburkan mereka selamat dan ibu itu juga bias menghindar tapi tanganN hangus. Ibu itu mengecohkan naga api dengan melempar kayu yang ada disampingnya. Dia terus berlari hingga sampai dia terpojok. Naga itu dengan cepatnya memakan ibu si anak itu. Mistery tetap terus berlari sekuat tenaga. Terus berlari sampai dia menemukan gua. Dia mengistirahatkan gadis itu dan keluar untuk melihat kondisi disekitarnya. Dia meihat naga itu menghancurkan desa sampai tidak ada yang tersisa. Kemudian naga api meninggalkan desa dan menghilang tanpa kabar lagi. Masa itu lah disebut masa DARK.
Setelah sekian lama mereka bertahan hidup dari kesediha di gua tersebut, mereka berniat membuat perhitungan kepada naga api. Mereka belajar cara bertarung dan membuat senjata untuk bertarung melawan naga api. Dan mempelajari tentang kelemahan naga api. Gadis itu Elena sekarang dia sudah berusia 16thn dan dia juga bisa menggunakan magic seperti api, air, dan petir. Sudah selama 6 tahun Mistery dan Elena belajar bertarung di gua. Sudah saatnya mencari naga api, sayangnya mereka tidak tau keberadaan naga api yang hilang dari bumi. Mereka mencari informasi disetiap desa maupun kota. Sampai hingga mereka bertemu dengan pengelana bernama Dembel. Dembel mempunyai luka pada matanya dia berusia sama 20 tahun dengan Mistery. Mereka saling berbincang dan ternyata Dembel jga bersala dari tragedi DARK di desa merapi. Dia bertarung melawan naga api sehingga mendapatkan luka mata dibagian mata kanannya. Dembel mengetahui keberadaan naga api karena dia sudah mengikuti naga api selama 6 tahun. Tapi keberadaan dia lenyap setelah sampai di kota Gate. Kota Gate adalah kota yang sangat besar. Kota ini memiliki pasukan yang terlatih. Yang mengagumkan lagi kota ini meliki tembok yang tangguh dan tinggi jadi dapat bertahan dari serangan dari luar kota Gate. Mistery, Elena, dan Dembel beristirahat di kota Gate karena hari yang sudah larut. Pada saat itu ada acara festval di alun-alun kota Gate. Semua orang berkumpul dan bergembira riang dengan acara festival tersebut. Ketika orang-orang sedang bersenang-senang karena festival Mistery, Elena dan Dembel mengunjungi kerajaan tapi sayang sekali penjaga tidak memperijinkan memasuki istana.
Doooooooaaaaaaaaarrrrrrrrr tiba-tiba terdengar letusan yang sangat dasyat dari kejauhan. Pasukan penjaga menyelidiki dari mana asal ledakan itu menggunakan teleskop. Tapi tiba-tiba batu terbang menghantam dinding kota Gate dan menghantam pasukan penjaga. Salah satu penjaga yang selamat lari dan membunyikan bel. TENG......TENG.....TENG....ADA SERANGAN!!!!!!. Pasukan menyuruh warga memasuki ruang khusus pertahanan. Sedangkan pasukan siap bertempur di atas dinding Gate. Suasana menjadi hening dan tenang, angin pun tidak berhembus. Terlihat dikejauhan di belakang gunung terlihat cahaya merah seperti api. Mistery menduga itu adalah naga api yang dia cari. Mistery dan kawan-kawan juga bersiap-siap untuk menghadapi sang naga api.

Suasana mulai tegang ketika naga api mulai menampakan diri. Komandan berteriak “Prajurit GATE bersiaplah untuk bertempur dan bunuh naga itu!!!!”. Pasukan “Siiiiiiiaaaaaaaaappppppppp!!!”. Wuuuuuuuzzzzzzzzzzzz naga menyemburkan apinya yang panjang pasukan bertahan menggunakan tameng mereka, tapi tameng mereka tidak bisa menahan api yang sangat panas. Pasukan kepanasan dan ada yang berjatuhan karena semburan api. Disaat pasukan bertarung dengan naga api Mistery menaiki sebuah banguan yang tinggi untuk melancarkan panah timah. Konon panah timah ini bisa melukai sang naga. Dari bawah Dembel terus menembaki naga api itu dengan sutgon. Walaupun itu sia-sia saja tapi bisa membuatnya sibuk sementara waktu. Ketika Dembel telah kehabisan peluru gantian Elena yang turun tangan melawan naga api. Dia melancarkan sihir air dan petir secara bergantian. Pertarungan sangat sengit dan berakhir Elena dan Dembel terpojokan karena amunisi dan tenaga mereka telah terkuras. Suuuuuiiiiinnngggg.... Dari kejauhan panah melaju dengan cepat tapi sayang sayap sang naga menutupi mataN sehingga menancap di sayap sang naga api itu. Naga itu merasa kesakitan dan terbang lagi kearah penggunungan dimana dia datang. Mereka berhasil mengusir naga tersebut dan membawa beberapa pasukan dicengkramannya. Serangan naga ini berdampak besar pada kota, banyak bangunan yang hancur dan korbanpun cukup banyak. Mistery dan kawan-kawan dipanggil oleh kerajaan. Raja memberikan hadiah kepada mereka dan berterimakasih kepada mereka. Mistery menolak semua pemberian dari Raja tersebu dan meminta bantuan untuk menyerang naga di gunung yang letaknya tak jauh dari Kota Gate. Raja berkata “Lihatlah akibat naga itu, pasukanku tinggal sedikit”. Komandan berkata “Saya siap baginda raja”. Karena kesiapan dari komandan pasukan, rencana diatur untuk menyerang naga api dan pagi harinya Mistery, Elena, Dembel, Komandan dan pasukan mulai berangkat menuju dibalik gunung dimana keberadaan naga api bersembunyi. Bersambung........

Comments

Popular posts from this blog

MENCARI HANDPONE

MENCARI HANDPONE Comedy, 25 Mei 2017 Teman-teman Saya punya sebuah cerita nih tentang seorang wanita yang sedang terkena musibah justru yang wanita cari pertama kalinya adalah Hpnya bukan keselamatannya yang di prioritaskan terlebih dahulu. Hmmmm.... Bagaimana ceritanya silakan disimak cerita di bawah.                 Pada suatau ketika Ada dua bidadari anggap saja namanya Ayu dan dewi. Mereka ingin pergi ke hutan mangrove yang ada di Kulon progo Jawa tengah untuk berlibur. Asik wekkend gitu loh hiiii. Tetapi sayangnya ditengah perjalanan apesnya Ayu dan dewi menjadi pihak ketiga dari korban tragedi kecelakan beruntun. Tragedi yang mereka tidak inginkan terjadi, kronologinya ketika Ayu dan dewi tiba dijalan wates.   Dewi yang sedang membonceng Ayu, dikagetkan dengan kejadian dari pengendara sepeda montor di sampingya. Pengendara sepeda montor di samping Ayu dan dewi terserempet mobil yang ak...

GOAL CAPHTER : Perjalanan pertama Leed di Krata

GOAL CAPHTER : Perjalanan pertama Leed di Krata Genre : Fantasy, Adventure Flashback : Cerita ini melanjutkan dari Chapter “Kelemahan dan Leed”. Pada saat itu Leed sedang mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanannya sesuai pesan terakhir dari Almarhumah neneknya.Untuk mencari kebenaran tentang Goal. Agar tidak penasaran tentang bagaimana ceritany???? Mari kita simak kelanjutan cerita Goal di Chapter “Perjalanan Pertama Leed” berikut. Orang yang baik Leed pun telah melakukan perjalan dan meninggalkan rumah hingga sampai di kota Krata. Dia mencoba untuk mencari tau tentang informasi Goal disana.  Dengan wajah polosnya Leed sangat terkejut dengan suasana kota Krata. Maklum sebelumnya Leed yang tinggal di desa dengan penuh pepohonan dan hewan. Sekarang dia di kota yang penuh dengan suara brisik kendaraan besar dan gedung-gedung menjulang tinggi. “Suasananya di kota ternyata berbeda dengan suasana di desa Panjer” gumam Leed dalam hati. Setelah berkeliling kota Leed mera...

KONFLIK SCHOOL PART2

                                                              Romance, Crime, mysitery             Kriiiiiiinnnnngggggg!!!! Bunyi bel tanda masuk sekolah berbunyi. Mereka kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Suasana pelajaran di kelas XII IPA 2 waktu itu terasa seperti biasa aja. Aji dan Ardiana menyapa Adi untuk berpulang secara terpisah. “Mungkin mereka berdua akan menjalani kencan” dalam hati Adi mengatakanya. Adi berjalan menuju rumah dengan perasaan penasaran dengan kejadian dibelakang sekolah tadi waktu istirahat. Hingga sesampenya dirumah pun dia langsung memasuki kamarnya dan merenungkan kejadian itu. Tok tok tok... suara pintu kamar berbunyi. “Adi, apa kau baik-baik saja?” suara Ibunya dari luar kamar. “Aku baik-baik saja bu....” Adi menjawab. “Oke i...