Konflik
School
11
September 2016-03-12
Romance,
Crime, mysitery
Flasback:
Konon
pada suatu ketika disebuah sekolah yang bernama School International. Di Sekolah
itu terdapat isu tentang tinggalnya para pemberontak yang menguasai Sekolah.
Tetapi isu itu belum jelas keberadaan tentang para pemberontak itu.
Pada suatu ketika Adi berangkat ke sekolah International.
Adi adalah murid yang pendiam dan jenius dalam hal apapun. Waktu itu pukul
07.00 dia sampai ke sekolah. Sesampainya di kelas Adi disapa oleh temannya yang
bernama Aji “Hi.... Adi...”. “Hi....” kata Adi menjawab panggilan dari Aji.Aji
dan Adi bersahabat dari SD. Sambil menunggu pelajaran dimulai Aji curhat kalo
dia sedang jatuh cinta dengan teman sebangkunya yang bernama Ardiana. “Mungkin
kamu harus mencoba mendekati Ardiana dan mengenalnya lebih dekat lagi ji” kata
Adi. Mendengar kata dari Adi... Aji memberanikan untuk mendekati Ardiana
istirahat nanti. Kringgg...!!! Adi melihat jam dinding dikelasnya dan Jam
pertama pelajaran selesai. Aji meminta bantuan ke Adi menemaninya untuk
pendekatan dengan Ardiana. Setelah itu mereka berjalan dan mencari keberadaan
Ardiana dimana.
Di Kantin.... Ardiana dan temannya sedang menghabiskan
waktu istirahat. Sedangkan Aji dan Adi masih mencari Ardiana di penjuru
sekolah. Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak dikantin sambil meminum
es teh. Aji melihat Ardiana sedang mengobrol dengan temannya. Dia menghampiri
Ardiana dan mencoba memintra waktu luang untuk membicarakan tentang perasaannya
hanya empat mata saja. Aji mengajaknya ke atap gedung sekolah dengan menarik
tangan Ardiana. “Ada apa aji?”kata Ardiana. “Aku mau mengatakan sesuatu, tapi
ayo kita keatap sekolah terlebih dahulu” kata Aji. Mereka langsung pergi menuju
atap dan tanpa sadar kalo tadi Aji bersama dengan Adi. “Haiiizzzz.... kebiasaan
mu ji... udah dapet langsung dibuang” kata Adi dengan kesalnya. Adi mencoba
menghibur diri dengan mencoba berjalan-jalan menuju belakang halaman sekolah. Setelah
beberapa lama berjalan dia menuju ke belakang sekolah untuk menghilangkan
suasana hati yang bercampur aduk karena ditinggalkan oleh Aji dan Ardiana.
“Ternyata di belakang sekolah tempatnya sepi” kata Adi. Disaat suasana yang
tenang dan sepi,dia melihat pohon yang sangat besar. Adi memutuskan untuk pergi
kepohon besar itu. “Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....” Adi sambil menahan berteriak.
Di belakang Pohon Besar itu terdapat banyak kumpulan mayat yang digantung di
ranting-ranting pohon. “Tttaaaaaaaakkekkkkk” suara benturan menghantam tubuh
bagian belakang adi sehingga membuatnya pingsan. Sebelum pingsan sepenuhnya adi
pun melihat kaki si misterius sedang menyeret tubuh Adi. “entah mau dibawa
aku?” kata adi sebelum pingsan seutuhnya. Setelah itu ia tak sadarkan diri dan
tiba-tiba.w
“Kriiiiiiiiiiinnnnnnnnnggggggg.....” waktu menunjukan
pukul 09.30 suara bel sekolah berbunyi, tanda jam pelajaran kedua telah
dimulai. Suara bel itu membangunkan Adi dan melihat Adi dan Ardiana. “Dimana
Aku?” Kata Adi sedang memahami keadaan. “Kamu berada di UKS Sekolah” kata
Ardiana. “Apa yang telah terjadi padamu di?” kata Aji. “Entahlah... Aku dipukul
seseorang dari belakang” Adi membunyikan fakta tentang kejadian di belakang
Sekolah dan Pohon Besar itu. Bersambung....!!!
Comments
Post a Comment